Sabtu, 23 Februari 2013

Cara Membuat Program CNC 5 Axis Menggunakan Mastercam

Cara Membuat Program CNC 5 Axis Menggunakan Mastercam

Gambar.1. Model 3 dimensi body mobil di AutoCAD 2011
Nah, project kali ini kita akan bikin program CNC (Computer Numerical Cotrol) untuk body mobil ini, program CNC tadi fungsinya untuk menggerakkan mesin CNC agar membuat prototype ini. Sehingga proses manufakturnya kurang lebih seperti ini.
1. Desain
2. Program CNC
3. Pemesinan
Untuk proses desain kita lewatkan, karena desain udah jadi seperti ditunjukkan gambar 1 barusan. Sehingga kita mulai dari nomor 2, yakni program CNC.
PROGRAM CNC - 5 Axis
CNC = Computer Numerical Control, yang arti versi ngawur ala gue adalah : mengontrol sesuatu menggunakan angka-angka :D (yeah, kurang lebih kayak gitu, tapi kalau menurut pembaca yang budiman definisi ngawur saya ternyata salah besar (udah salah, besar lagi), silakan dicaci maki, bhuahahaha :D:D:D:D (dah salah,,,besar,,,ngakak lagi, wah,,, kacau nih)
Software yang akan digunakan adalah Mastercam, berikut langkah-langkahnya, kita cepet aja, soalnya saya benci lemot, setuju :D
1. Bukalah Mastercam dengan cara dobelklik iconnya di desktop, yang ini pasti udah pada tahu caranya. Nanti akan muncul pembukaan (wah, macam upacara bendera aja nih pake pembukaan :P )
2. Klik file>open
Gambar.2. Buka file
3. File yang akan diimport adalah gambar mobil seperti ditunjukkan gambar 1 barusan. Gambar tersebut formatnya adalah AutoCAD yang berekstensi *.dxf. Dan nama file gambar mobilnya adalah HIKARI. Kemudian klik tanda centang hijaunya.
Gambar.3. Model 3D yang diimport.
4. Jika muncul kotak dialog seperti gambar 4 ini, pilih pilihan yang paling atas lalu klik tanda centang hijaunya.
Gambar.4. Notifikasi.
5. Beginilah tampilannya kalau sudah diimport. Jika ingin melihat dalam versi nyata, klik alt+s.
Gambar.5. Wujud setelah diimport.
6. Klik machine type>mill>default. Ada banyak pilihan mesin CNC sebenarnya, seperti Hurco, Haas, Heidenhein, Fanuc dan lain-lain, tapi untuk saat inikita gunakan mesin CNC yang standar saja, yakni “default”.
Gambar. 6. Jenis mesin yang akan digunakan.
7. Klik toolpath>multiaxis. Toolpath adalah pola gerakan pahat/tools pada mesin CNC ketika memakan material nantinya.
Gambar.7. Multiaxis toolpath.
Lalu berilah nama file anda, dan klik tanda centang hijaunya.
Gambar.8. Memberi nama.
8. Pilihlah toolpath M-Surf. Yakni pemakanan memutar segala arah. Tanda centang hijaunya jangan diklik dulu ya.
Gambar.9. M-Surf.
9. Pada tool, pilih select library tool>ball end mill 4 mm.
Gambar.10. Memilih tool.
Lalu jangan lupa untuk mengatur ulang nomor tool pada mesin CNC anda, kecepatan makan (feedrate-mm/min), kecepatan tusuk (plungerate-mm/min), putaran spindel (spindle speed-rpm), kecepatan angkat tool (retract rate-mm/min).
Gambar.11. Mengatur kecepatan kerja mesin CNC.
10. Pada holder pilih open library>BT30 Holder. Holder adalah pemegang pahat/tool. Karena kita pakai tool kecil (4mm), maka holdernya juga seri kecil.
Gambar.12. Memilih holder.
11. Pilihlah holder dengan nomor seri B2C4-0020. Ini holder jenis kecil. Kalau ingat nomor seri holder ini,saya jadi ingat sate babi yang dijual di pinggir tugu jogja. Lhoh, apa hubungannya? Karena biasanya penjual sate babi selalu menggunakan tenda bertuliskan BB, B2, BA dan semacamnya yang menandakan bahwa itu pedagang masakan babi.
Tapi saya gag pernah kok nyicipi, apalagi makan, hoeeek jijik, lagipula babi itu haram, kata Rasulullah shollallahu’alaihi wassalam, hehe :D
Gambar.13. Memilih nomor seri holder.
12. Lalu isikanlah parameter pemesinan seperti gambar 14 berikut. Pada cut pattern.
Gambar.14. Mengatur parameter pemesinan.
13. Klik tanda panah pada samping menu drop-down pattern option.
Gambar.15. Tanda panah.
Lalu isikanlah parameternya seperti gambar 16 berikut sampai lingkaran merah berubah menjadi setengah lingkaran, lalu setengah lingkaran yang besar menutupi seluruh model dan setengah lingkaran yang kecil berada di dalam model. nilai X,Y dan Z antara kiri dan kanan pada kotak dialog sphere options haruslah sama nilainya.
Gambar.16. Parameter model.
14. Kemudian klik flow parameter.
Gambar. 17. Flow parameter.
Lalu klik cut direction>klik tanda centang hijau.
Gambar. 18. Arah pemakanan.
15. Pada tool axis control, pilih pattern surface dan isikan 1 untuk angle increment.
Gambar.19. Pengatur gerakan pahat/tool.
16. Pada collision control, pilih compensation surface (tanda panah).
Gambar. 20. Collision control = mencegah benturan tool/pahat.
Kemudian pilih tanda panah>ctrl+A atau diblok bagian mobil yang akan diproses pemesinan>klik tanda centang hijau.
Gambar. 21. Pemilihan bagian dari body mobil yang akan diproses.
17. Pada lingking (bukan linkin park ya :D ), isikan nilainya seperti gambar 22 berikut.
Retract = tinggi angkatan tool/pahat, feed plane = jarak tool sebelum menyentuh material.
Gambar.22. Mengatur jarak tool/pahat dari permukaan material.
18. Pada home rev position, isikan nol untuk X,Y dan Z. Home rev position adalah titik referensi tool/pahat dalam memulai pergerakan (wah, macam organisasi aja nih, ada kata-kata pergerakan segala, hehe :D ).
Gambar.23. Mengatur titik awal pahat/tool.
19. Nah, proses pengaturan sudah selesai, sekarang tanda centang hijau yang paling bawah bisa diklik. Dan tunggulah hingga mastercam melakukan perhitungan.
Gambar.24. Tanda centang hijau.
Setelah mastercam selesai melakukan perhitungan, maka seharusnya akan terlihat toolpath/pola pergerakan pahat berupa garis-garis seperti gambar 25 berikut.
Gambar.25. Wujud toolpath.
PEMESINAN - DIMULAI
Berhubung mesin CNC nya lagi dipake, maka sebagai gantinya akan ditunjukkan simulasinya, hasilnya sama saja kok, bedanya kalau simulasi di mesin langsung kita bisa menyentuh mesinnya, sedangkan kalau simulasi di PC/laptop kita tidak menyentuh mesinnya, tapi proses kerjanya tetap kelihatan jelas, itu aja kok :)
20. Sekarang untuk melihat simulasinya klik run simulation.
Gambar.26. Tombol simulasi.
Jika tombol simulasi belum muncul, klik kananlah ke bagian yang kosong di sebelah toolbar, lalu centanglah machine simulation.
Lalu akan terlihat wujud ruang simulasi seperti gambar 27 berikut.
Gambar.27. Ruang simulasi.
Dan inilah posisi benda kerja yang sudah selesai dibuat. Garis-garis biru adalah toolpath.
Gambar.28. Posisi benda kerja ketika simulasi
Sebelum memulai simulasi, klik show/hide>workpiece>show.
Gambar.29. Memunculkan benda kerja.
Lalu klik show/hide>toolpath.
Gambar.30. Memunculkan toolpath.
Untuk memulai simulasi, klik play.
Gambar.31. Tombol play.
Maka anda insya Allah akan melihat mesin CNC bergerak melakukan proses pemakanan.
21. Setelah melakukan simulasi, langkah terakhir dari pemrograman mesin CNC 5 axis ini adalah mengeluarkan g-code, g-code adalah deretan angka-angka yang merupakan bahasa perintah untuk menggerakkan mesin CNC. Biasanya dalam format *.txt, *.tap atau *.nc.
G-code ini sebenarnya adalah wujud garis-garis pola pergerakan pahat/tool (toolpath) dalam bentuk koodinat angka yang didapat dari langkah 1- 19. Kenapa harus angka ? karena mesin CNC bergerak berdasar sistem sumbu koordinat (axis).
Dan satu hal saja, jangan pernah mencoba untuk mengeprint G-Code, karena deretan G-Code ini jika di copy paste ke open office atau microsoft word  , maka akan menghabiskan puluhan ribu lembar kertas. Padaha1 1 rim = 500 lembar = sekitar Rp 42.000,00, kalau puluhan ribu lembar ya pembaca yang budiman pasti tahu deh berapa duit tuh. Mungkin wajar saja kalau tarif seorang perancang (engineer) itu mahal, print outnya saja udah mahal, apalagi hasil karyanya, hehe :D
Gambar.32. G-Code, inilah angka - angka yang akan mengontrol
pergerakan lengan-lengan mesin CNC
Untuk mengeluarkanya, pada operation manager, klik G1.
Gambar.33. Mengeluarkan g-code.
Lalu klik tanda centang hijaunya.
Gambar.34. Tanda centang diklik.
Kemudian beri nama g-code anda dan simpan di tempat yang aman :D
Gambar.35. Menyimpan file g-code.
Setelah itu g-code anda akan muncul di mastercam. G-Code siap digunakan untuk proses pemesinan
SELESAI
Gambar. 36. Tampilan G-Code pada mastercam.
——————

 http://zeroseven.students.uii.ac.id/2012/06/11/cara-membuat-program-cnc-5-axis-menggunakan-mastercam/

1 komentar:

Pages